Beberapa kebingungan yang pernah saya alami antara lain:

  1. bagaimana memilih literatur yang pas untuk penelitian saya?
  2. Bagaimana menentukan jenis eksperimen dan validasi hasilnya?
  3. Apa metode statistik yang pas untuk melakukan analisa hasil ekseperimen?
  4. Berapa jumlah sampel yang pas? Atau dengan kata lain, yang tidak menimbulkan “komplain” saat ditulis dan dipublikasikan? Bagaimana prosedur pengujian yang baik?
  5. Bagaimanakah saya harus menyusun informed consent atau statement yang ditanda tangani oleh peserta eksperimen bahwa ia setuju untuk ikut eksperimen ini tanpa paksaan?
  6. Bagaimana menyusun proposal untuk diajukan ke komite etik? (setiap penelitian yang melibatkan manusia HARUS mendapatkan persetujuan dari komite etik untuk keamanan peserta dan menjaga kredibilitas peneliti).

dan masih banyak lagi ………

Kebingungan-kebingungan di atas adalah sekian hal dari yang pernah saya rasakan secara pribadi selama menempuh studi doktoral. Riset saya, entah kebetulan atau tidak, memerlukan pengetahuan lintas bidang yang tidak sederhana. Mulai dari computer vision dan image processing untuk segi teknis, dasar biomedical engineering untuk disain peralatan, sampai dengan IMK untuk pengujian, dan analisa statistika untuk keperluan penyajian hasil. Semuanya harus dikuasai kalau kita ingin paham secara detail paper yang kita baca. Kalau kita hanya menguasai satu cabang ilmu saja, mungkin kita akan mentok sampai dengan bab “Metode dan Alat” sebelum bisa mencerna “Hasil Eksperimen dan Diskusi”.

Saya mencoba melakukan analisa atas kesulitan yang saya hadapi dan jawabannya ada pada  “memilih buku referensi yang tepat”. Referensi yang tepat sangat penting untuk mempercepat proses riset:

  • memuat dasar keilmuan yang pas untuk menganalisa referensi / paper yang sedang kita baca
  • memberi gambaran akan bentuk analisa dan disain eksperimen yang akan kita lakukan
  • menjadi rujukan untuk menyusun diskusi yang tepat
  • menjadi rujukan tetap pada saat kita melakukan studi pada paper atau penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain

Di tengah kebingungan tersebut, saya menemukan “pencerahan” satu per satu dari paper-paper yang sedang saya baca. Justru dari paper-paper itulah, saya bisa menemukan beberapa buku teks yang saya anggap sangat jitu memecahkan masalah penelitian IMK. Kebetulan semua buku teks tersebut berbahasa Inggris. Bukan karena saya benci bahasa Indonesia, tapi karena memang saya tidak menemukan buku berbahasa Indonesia yang ‘pas’ untuk penelitian saya.

Berikut buku-buku yang saya maksud:

1. Research Methods in Human-Computer Interaction

Penulis: Jonathan Lazar, Jinjuan Heidi Feng, Harry Hochheiser
Jumlah Halaman: 448 halaman
Penerbit: Wiley (1 Februari 2010)
Bahasa: Inggris
ISBN-10: 0470723378
ISBN-13: 978-0470723371
Dimensi: 1 x 7.5 x 9.2 inch

 

2. Research Methods and Statistics in Psychology

Penulis: Hugh Coolican
Jumlah Halaman: 736 halaman
Penerbit: Routledge; Edisi ke-5 (27 Maret 2009)
Bahasa: Inggris
ISBN-10: 0340983442
ISBN-13: 978-0340983447
Dimensi: 9.7 x 7.4 x 1.2 inch

 

3. Discovering Statistics using SPSS

Penulis: Andy Field
Jumlah Halaman: 896 halaman
Penerbit: SAGE, edisi ke-3 (27 Agustus 2009)
Bahasa: Inggris
ISBN-10: 184920408X
ISBN-13: 978-1849204088
Dimensi: 0.3 x 18.6 x 24.2 cm

Tiga buku ini sudah sangat cukup mewakili penelitian yang saya lakukan. Untuk mengulik metode eksperimen dan penerapa analisa statistika yang pas, saya menggunakan buku 1 dan buku 2. Buku ke-1 lebih “kental” nuansa risetnya, sedangkan buku ke-2 memberikan langkah yang mudah untuk memahami “step by step” analisa statistika dengan SPSS. Buku ke-3 adalah buku induk yang saya rujuk jika ada istilah-istilah statistika yang tidak saya ketahui. Sekedar info, buku ke-3 ini mengandung selera “humor” yang cukup tinggi. Tentunya humor bule yang mungkin kurang pas jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia secara langsung. Saya cukup terhibur membaca buku ke-3 dan pernah sampai menahan tawa saat membaca buku ini di kereta setelah menyadari istilah-istilah “aneh”  dan terkadang “slang” dalam buku ini.

Selain buku teks di atas, saya juga merekomendasikan beberapa referensi pendukung di bawah ini:

1. Statistik

2. Interaksi dan Antarmuka

Jika memang Anda sedang melakukan penelitian di bidang IMK, tak ada salahnya Anda membaca buku ke-1 dan buku ke-2 untuk memudahkan pekerjaan Anda. Saya sendiri cukup terbantu dan merekomendasikan tiga buku di atas untuk dibaca (jangan dijadikan bantal tidur 😛 ).

Salam ,

Sunu. W