On the 14th November 2018, Universitas Gadjah Mada invited in total 120 faculty members and staffs to receive awards from The Rector of UGM. Among those invited in the awarding ceremony, the university had chosen Dr. Sunu Wibirama as one of UGM’s faculty members with the best performance in 2018 (3rd place) with dr. Gunadi, Ph.D. Sp. B.A (2nd Place), and Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D. (1st place). The awarding ceremony had been organized in conjunction with the commemoration of the 69th anniversary of Universitas Gadjah Mada.
120 Penghargaan Untuk Insan Berprestasi UGM 2018
URL: https://ugm.ac.id/id/berita/17402-120.penghargaan.untuk.insan.berprestasi.ugm.2018
Universitas Gadjah Mada kembali memberikan anugerah penghargaan insan berprestasi UGM tahun 2018. Anugerah insan berprestasi dalam rangka Dies ke-69 UGM kali ini bertema Keunggulan, Inovasi, Sainteks UGM Untuk Persatuan dan Kedaulatan Bangsa.
Sebanyak 120 penghargaan disampaikan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan institusi yang telah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Pemberian penghargaan untuk kategori perseorangan dan kelompok ini berlangsung di Grha Sabha Pramana, Rabu malam (14/11).
Rektor, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng memberikan apresiasi tinggi kepada semua penerima penghargaan insan berprestasi UGM. Dengan prestasi yang telah diraih menunjukan telah terjadi peningkatan kontribusi yang diberikan kepada UGM dan menjadikan kampus UGM semakin lebih bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Panut menuturkan UGM memang berkomitmen untuk selalu meningkatkan kiprahnya, baik dalam kepemimpinan dan kemanfaatannya bagi masyarakat, bangsa dan negara, Semua itu diyakini tidak akan tercapai dengan baik tanpa peran dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan institusi dengan segala prestasinya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas prestasi bapak ibu semua yang diberikan kepada UGM, karena dengan prestasi yang bapak ibu raih berarti meningkatkan kontribusi pada UGM”, tuturnya.
Dengan kemanfaatan dan prestasinya, kata Rektor, semakin meningkatkan pengakuan masyarakat dan dunia internasional terhadap UGM. Sebagai contoh, para dosen yang menghasilkan publikasi-publikasi di jurnal-jurnal internasional bereputasi maka menjadikan makalah yang dihasilkan dibaca banyak orang sedunia,
“Mereka pada akhirnya tentu akan tahu ternyata riset-riset yang dilakukan di UGM. Riset-riset UGM sudah sangat maju dan memberi kontribusi keilmuan”, katanya.
Demikian juga prestasi yang diraih para tenaga kependidikan dan mahasiswa. Para mahasiswa dan tendik yang berhasil memenangi kompetisi baik nasional maupun internasional tentu akan membawa nama UGM.
“Sangat jelas, begitu kemenangan diraih maka publikasi terkait prestasi itu, disana tentu tertulis ada embel-embel UGM, dan itu yang akan meningkatkan reputasi atau pengakuan pada UGM”, ucapnya.
Sementara itu dengan prestasi yang diraih para alumni di bidang masing-masing tentu masyarakat akan menilai. Berbagai prestasi yang diraih tersebut tentu tidak lepas dari peran para mitra yang telah bekerjasama dan menyumbangkan sesuatu pada UGM.
“Tak kalah penting peran para pengelola fakultas yang telah memberikan lingkungan yang kondusif dan baik sehingga menghasilkan prestasi-prestasi baik dan luar biasa. Para alumni yang berprestasi tentu juga menimbulkan tanya masyarakat dari mana dia, lulusan mana”, ujar Rektor.
Rektor menyebut pemberian anugerah penghargaan kepada insan berprestasi UGM semakin komplit, termasuk didalamnya pemberian penghargaan kepada Kantin Sehat dalam kampus. Menurutnya, penghargaan semacam ini penting mengingat kesehatan menjadi kunci hasil akhir studi mahasiswa.
“Berapapun tingginya IP yang diraih atau singkatnya masa studi, namun ketika tes dan semua itu dikalikan dengan angka kolesterol yang sangat tinggi, hepatitis yang diderita atau sakit-sakit yang lain tentu nilai totalnya akan menjadi nol”, terangnya.
Sekretaris Rektor, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D selaku ketua panitia mengatakan disamping anugerah untuk kategori-kategori yang sudah biasa diberikan seperti untuk dosen, alumni, tendik, mahasiswa, UKM maupun komunitas, maka anugerah insan berprestasi UGM tahun 2018 memberikan pula beberapa penghargaan untuk kategori kebersihan, kesejukan, kantin sehat, kehumasan dan keprotokolan.
“Ada penghargaan untuk kantin sehat, kehumasan dan keprotokolan yang ini baru saya kira, dan yang paling penting dan menarik adalah lomba baju daerah yang dilakukan pada 17 Agustus 2018 lalu. Begitu semangatnya, beberapa harus cedera karena aspalnya terlalu panas. Tapi hal itu tentu tidak mengurangi semangat dan kami sediakan hadiah yang mudah-mudahan meningkat dari tahun sebelumnya”, katanya.
Penyelenggaraan Malam Anugerah Insan Berprestasi UGM tahun 2018 didahului dengan makan malam bersama dan diisi berbagai kesenian tarian, angklung dan musik. Tampak hadir para penerima penghargaan, pimpinan universitas dan fakultas dan unit-unit di UGM.
Daftar peraih penghargaan