Pada video di bawah, saya mencoba mendemonstrasikan fixation map pada saat melihat halaman web. Pada video tersebut, fixation map digambarkan dengan lingkaran-lingkaran merah, berikut durasi waktu fiksasi saya pada satu titik tertentu. Semakin besar lingkaran merah menunjukkan semakin lamanya saya memandang titik atau area tersebut. Garis-garis yang menghubungkan lingkaran merah tersebut menunjukkan arah pandangan dari waktu ke waktu.
Hasil dari fixation map ini bisa dimanfaatkan untuk analisis lebih lanjut, seperti analisis user experience (UX) atau usability sebuah web. Fixation map juga bisa digunakan sebagai sebuah pointer untuk meneliti aktivitas bersama atau pemahaman yang mendalam untuk sebuah materi training. Sebagai contoh, pada saat guru seni musik melihat ke arah teks partitur atau tablatur, murid bisa mengikuti arah pandangan guru tersebut berdasarkan fixation map. Hal ini sangat bermanfaat untuk mempercepat pemahaman murid tentang bagian mana saja yang perlu diperhatikan oleh seorang murid saat memainkan alat musik dengan panduan partitur atau tablatur.