Gb. 1. Penulis melakukan uji kalibrasi gaze tracker di laboratorium
Universitas Tokai, Jepang (musim dingin tahun 2011).
Dengan banyaknya jenis eye tracker, baik yang dikembangkan di laboratorium maupun produk komersial, tentu akan terbersit pertanyaan saat kita ingin memulai penelitian eye tracking: “produk yang manakah yang bisa saya gunakan? berapakah frekuensi sampling minimal dari kamera eye tracker yang bagus untuk penelitian saya?”
Dalam buku “Eye Tracking: A Comprehensive Guide to Method and Measures” [1], Holmqvist et al. menjelaskan tentang definisi frekuensi sampling dan klasifikasi eye tracker berdasarkan frekuensi sampling-nya. Frekuensi sampling (FS) adalah salah satu tolok ukur reliabilitas eye tracker untuk merekam apa yang sering disebut dengan gaze data. Manusia mampu memproduksi enam gerakan mata dengan durasi dan kecepatan yang berbeda. Macam-macam gerakan mata dari yang tercepat sampai yang terlambat adalah: Read more about % »